*Boy Raja Pangihutan Marpaung
Maka tak enggan
aku menyampaikan
Bukan aku tak tau
malu
Berjuta kata ku
tak akan menahan tangismu
Aku menyesal
dengan banyak beban
Tanpamu aku kosong
tak berguna
Kau beri aku
oksigen kehidupan
Tak rela diriku
kau menjadi rata
Apa dayaku mereka
yang pegang kuasa
Bukan aku tak
membela
Namun aku hanya
minoritas
Jangan menyesal
menempati tanah ini
Ku rindukan senyum
mu untuk kelangsuan hidupku
Lihatlah binatang
mu kini berbaris menuju kota
Sengsara menjadi
tuna wisma
Tumbuhlah,
besarlah, hidupi kami dengan hijaumu
Pulihkan kami dari
sakit yang sekian lama
Tak akan pernah
menyerah menanti
Hingga aku berada
bersama akar-akar mu nanti
Puisi ini untuk hutan kemenyan yang merupakan hutan ulayat bagi
masyarakat Lintong Nihuta
2009, Desa Lintong Nihuta Kab.Humbahas SUMUT
0 komentar:
Posting Komentar