*Boy Raja Pangihutan Marpaung
Dihina
Dicaci
Dicampakkan
Dipijak
Dibakar
Dibuang
Namun tidak pernah
marah
Awal yang baik kau
selalu dijaga
Dipergunakan untuk
kebutuhannya
Dimanfaatkan untuk
kepentingannya
Berkorban demi
kepuasan mereka
Surga mu tidak
memiliki banyak waktu
Ayunan tangan
mereka mengarahkan mu ketempat yang kotor
Kau diremas sampai
lekukan setiap sudut mu berubah entah jadi apa
Neraka mu pun tiba
Mereka pun enggan
mendekati mu
Kadang kau di
jamah hanya menggunakan dua jari
Itu pun hanya
ujung kedua jari itu
Ketika
mengharapkan mu kembali mereka akan mendekat dengan menutup hidungnya
Akhir yang pedih
pun menjadi realita
Tak terpikir ini menjadi cerita
Pembahasan hebat
di semua negri
Dan menjadi hal yang harus di musnahkan
Tuduhan atas
datangnya penyakit
Tuduhan terjadinya
banjir
Tuduhan sumber bau
busuk
Itu mengarah
kepadamu
Juga tetap tidak
marah
Tak sadarkah
mereka yang menjadikan mu sampah?
Tak sadarkah
mereka yang telah menfitnah mu itu?
Inilah ceritaku
untuk mu karna mereka
Hanya dermagamu
sang tong sampahlah yang memahami perasaanmu
2013,Medan
0 komentar:
Posting Komentar