BOY RAJA P. MARPAUNG, SH & REKAN

Selasa, 03 Desember 2013

Visualisasi Gunung Sinabung dan Sekitarnya "Sang Raksasa"

Silahkan klik foto jika ingin melihat lebih jelas!


Sejak tanggal 26 Nopembber 2013 lalu, Gunung Sinabung menjadi bahan panas pembicaraan masyarakat sampai detik ini, itu diakibatkan karena semakin besarnya pengaruh yang dibuat gunung terebut untuk di bicarakan.
Letusan-letusan gunung ini menjadi hal yang menakutkan, sekali 2 jam biasanya gunung ini akan meletus. Mengakibatkan masyarakat disekitar kaki gunung Sinabung ini harus melakukan evakuasi untuk mengantisipasi bahayanya yang akan ditanggung

Ribuan masyarakat sudah mengungsi dan membuat posko-posko evakuasi untuk tempat beristirahat sementara waktu, menunggu kembali normal aktivitas gunung merapi yang sedang siaga itu. Seperti pada posko kedua dari kaki gunung yang kami singgahi. Masyarakat ini terpaksa mengungsi di Jambur dan menjadikan jambur tersebut sebagai posko evakuasi sekitar 450 orang. Beberapa masyarakat yang berasal dari berlainan desa juga berkumpul di gereja-gereja dan mesjid.

Banyak keluhan masyarakat atas kejadiannya, diantaranya tidak sigapnya pemerintah terhadan korban yang mengungsi, sehingga mereka harus membuat posko mereka sendiri. Serta terlontarnya ejekan kepada Bupati Karo yang bernama Karo Jambi menjadi Kera Jambi oleh masyarakat. "Sangat sombong, dan dia bilang  dia  yang lebih penting tetap hidup dari pada masyarakat yang mengungsi" tegas salah satu pengungsi (RS).

Belum lagi iformasi dari BMKG yang sangat lambat dan cendrung menakut-nakuti. BMKG mengatakan kepada masyarakat bahwa gunugn Sinabung adalah gunung siluman yang tidak tau kapan akan meletus. Masyarakat juga mempertanyakan status mereka, karena tidak tahu kapan mereka bisa kebali beraktivitas.

Sebagian besar tanaman dan sayuran pertanian masyarakat disitu habis gosong dan layu serta positif gagal panen. "Dari sinilah sumber sayuran, disini juga kami tidak bisa menikmatinya" Kata RS. Sangat ironis melihat tanaman itu semua rata-rata hancur dan tidak bisa di panen. Adapun yang dapat di panen, tidak sesuai dengan waktu panenya.
Abu vulkanik senantiasa menemani aktivitas masyarakat tersebut baik siang hari maupun waktu tidur. Bahkan embun pagi yang dulunya segar kini bercambur dengan abu. Walaupun demikian, masyarakat disana juga sangat minim menggunakan masker. Pembagian yang hanya di bagi satu masker untuk satu pengungsi tentu tidak cukup untuk di pakai setiap hari melihat kondisi abu yang terus menyelimuti waktu mereka.
Galang Solidaritas mu!

GUNUNG SINABUNG SEKITARNYA DILIHAT DARI BEBERAPA SUDUT PANDANG

Puncak Sinabung

Dari Sela Daun

Sinabung dan Pertanian

Gunung Sinabung
Gunung Sipiso Piso

Gunung Sipiso-Piso dan Kota
Berastagi

Senja
Pagi

Sinabung dari Good Bye Darlibg
(GUNDALING)

Berastagi dan Bukit Barisan
Gunung Sinabung dan
Perkebunan Jeruk

Dari Asap Kecil

Lubang di Punggung G.Sinabung
yang Ditembak Gunung
Sibayak (MITOS)

KONDISI SAWAH DAN LADANG DI BERASTAGI














BINATANG DI SEKITAR TEMPAT CAMPING

kupu-kupu

Laba-Laba Pohon
Laba-laba mencri mangsa

Laba-laba dan Bunga 
Laba-laba Hijau
Lalat Hutan

Memperbaiki Jaring

HASIL PERTANIAN (TOMAT) GAGAL PANEN
DAN HARUS DIPANEN LEBIH DINI



Add caption

Add caption

Add caption
Add caption

Add caption

Add caption


AKTIVITAS KORBAN 

GUNUNG SINABUNG
 DI SALAH SATU
 POSKO EVAKUASI

Memanen Paksa








Seorang nenek dengan cucunya di posko
evakuasi
Mendiskusikan bahan makanan
 pengungsidi dapur jambur

Walaupun di landa bencana, mereka berusaha
untuk tetap hidup dan mencari
nafka "menjemur tembakau"

Seorang ibu yang sedang menggendong anaknya
dan marah bercerita karena tidak ada perhatian dari PemKab.Karo
Memasak bersama, untuk bersama
di dapur jambur evakuasi
  
Seorang bapak yang berusaha
menghidupkan api dari bara
kayu

Sedang memasak telur sebagai
lauk untuk makan siang para pengungsi





















Share:

6 komentar:

BTemplates.com

Generasi Padi

Generasi Padi
Nassau

Total Tayangan Halaman

Rumah Kami

Rumah Kami
Porsea
@barunkbijiapikatamata. Diberdayakan oleh Blogger.

Mata yang Berbicara

Mata yang Berbicara
Canon 600D

Daftar Blog Saya

Translate

Pengikut

Labels